Thursday, April 16, 2015

tidakkah kamu percaya lalala?

Coba beritahu saya satu hal saja yang menarik. Indiepop semakin dikenal sebagai sesuatu yang manis dan selalu memiliki jangly. Kompilasi shoegaze revivalist omong kosong berisi dua band favorit saya, dan tetap saja omong kosong. Kompilasi kaset shoegaze dari Anoa Records, yang entah bagaimana saya meminta Bintang untuk menyerahkan copy milik Bagus untuk Novan Indra. Band angkatan tua bernama Treasure Hiding -oh yang satu ini benar-benar menakjubkan! Rumahsakit menjadi sangat jelek -dan ini bukan karena Lemes tidak ada, atau apapun alasannya, mereka seharusnya menjadi contoh ketololan dalam sejarah musik lokal. Tapi sayangnya tidak akan. Karena kamu berpikir apa yang dilakukan Jimrod dan RMS selalu benar. Lalu kamu mengangkat tanganmu di launching album timeless dan bernyanyi riang untuk pop kinetik. Pure Saturday harus berterima kasih untuk dirilisnya timeless sehingga grey bukan album yang begitu buruk.

Kamu percaya pada bukan-orang-yang-jahat, tapi salah. Bayangkan bila rantainya berkarat dan dibiarkan begitu saja. Scene ini menjadi bau.

Haruskah kamu percaya semua review webzine yang menarik antusias musik lokal dan menjual semua konsepnya untuk iklan? Haruskah kamu percaya semua promosi twitter buzz yang diposting setiap jam? Haruskah kamu percaya kalau musik yang direkam mewah adalah musik yang baik? Haruskah kamu percaya pada semua gimmick marketing dengan semua pricey-vinyl-reissue? Haruskah kamu percaya tag lo-fi?

Semua band baru harus berhenti mengharapkan pujian dan komentar dari semua orang yang dianggap punya peranan. Mereka hanya orang tua, dan mereka suka bohong, dan hanya mau kamu terus mencium pantat mereka. Kamu harus percaya lalala. Oh, dan coba baca We Cry Alone atau Those Boys Think You Are Boring -kemungkinan satu-satunya zine indiepop yang dicetak dengan benar.
.
Postal Blue - The World Doesn't Need You

No comments:

Post a Comment